Kamis, 16 Juni 2016

Cara Mengolah limbah duri ikan menjadi pangan modern

PEMANFAATAN LIMBAH DURI IKAN BANDENG


Pemanfaatan Limbah Ikan Bandeng
Berbicara limbah tentunya kita sudah mengetahui bahwa limbah yaitu buangan yang dihasilkan oleh suatu produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Namun kali ini kita akan membahas mengenai tentang pemanfaatan limbah ikan bandeng. Yang biasanya ikan ini tidak disukai oleh sebagian orang sebab ikan ini banyak sekali durinya sehingga enggan untuk memakan ikan ini. Namun jangan salah ikan ini memiliki sejuta manfaat mulai dari daging, kuling, tulang hingga duri ikan bandeng.
Pemanfaatan limbah ikan bandeng misalnya tulang ikan bandeng ternyata dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan gelatin. Namun industri pengolahan ikan bandeng tanpa tulang saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Gelatin merupakan bahan pembentuk gel, pembentuk kekentalan, dan pembentuk emulsi. Gelatin berasal dari pemutusan protein kolagen yang terkandung dalam tulang ikan bandeng. Selain itu limbah tulang ikan bandeng juga bisa di olah menjadi tepung yang biasanya dipakai sebagai campuran membuat bakso di samping penggunaan tepung tapioca.
Selain dijadikan gelatin limbah duri ikan bandeng juga bisa dibuat sebagai makanan siap saji yaitu berupa abon duri ikan bandeng yang gurih dan renyah. Jadi bila anda memiliki industri pengolahan ikan bandeng sebaiknya limbah ikan tersebut jangan dibuang begitu saja setidaknya manfaatkan menjadi sesuatu yang masih mengandung nilai jual yang tinggi. Serta jangan mengotori bumi ini dengan limbah-limbah yang dapat merusak alam usahakan apabila memiliki industri limbah yang anda hasilkan dikelola dengan baik dan benar.
Didaerah pesisir Surabaya, tepatnya di daerah Gunung Anyar Tambak, banyak dijumpai tambak-tambak yang membudidayan ikan bandeng. Kondisi pantai pesisir yang banyak ditumbuhi dengan hutan bakau, sangat cocok untuk budidaya bandeng. Jadi anda tak perlu takut lagi mengkonsumsi ikan bandeng yang dibilang banyak durinya tersebut.

Ikan adalah bahan pangan yang banyak dikenal & dikonsumsi oleh masyarakat kita. Karena dapat diolah menjadi beraneka ragam masakan,  maka konsumsi ikan di masyarakat cukuplah besar namun sekaligus juga menghasilkan limbah juga antara lain berupa duri  & kepala ikan yang tidak dikonsumsi oleh masyarakat.  Bila tidak dijadikan makanan hewan (misalnya kucing), maka biasanya hanya di buang begitu saja.   Padahal berdasarkan penelitian dari Lab Biokimia FP UNDIP, duri ikan mengandung kalsium, yodium, protein dan lemak yang bisa dimanfaatkan oleh tubuh kita.  Kandungan kalsium yang tinggi ini baik untuk mengurangi osteoporosis.
Dalam pelatihan kemarin yang digunakan sebagai sampelnya adalah ikan Bandeng, jenis ikan yang mudah ditemukan dan banyak di kalangan masyarakat. Namun untuk pembuatan abon ataupun kerupuk duri ikan ini, bisa menggunakan duri (dan kepala) jenis ikan apa saja..
Bahan-bahan :
  1. Duri ikan
  2. Jahe
  3. Bawang Putih
  4. Kunir
  5. Ketumbar
  6. Daun Jeruk Purut
  7. Garam
  8. Jinten
  9. Sedikit penguat rasa (tak usah bila tak suka)

Cara Pengolahan :
  1. Tulang & duri ikan dicuci dengan air hingga bersih
  2. Setelah bersih, dipresto menggunakan panci bertekanan tinggi selama kurang lebih 1/2 jam hingga duri lunak, apabila tidak ada panci presto maka pelunakan tulang bisa dilakukan dengan cara merebus tulang atau mengukusnya selam kurang lebih 1 jam
  3. Dihaluskan dengan blender
  4. Campur dengan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan
  5. Disangrai diatas penggorengan hingga kering dan berwarna kuning kecoklatan
  6. Dipres (dengan alat pengepres khusus) untuk mengeluarkan minyaknya
  7. Haluskan lagi dengan blender agar teksturnya pas untuk dimakan
  8. Siap disajikan / dikemas.






 Sumber :
https://makananolahanikan.wordpress.com/2014/12/22/pemanfaatan-limbah-ikan-bandeng/
https://mechtadeera.wordpress.com/2013/01/09/abon-duri-ikan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar